Kampoeng MUSI merupakan acara pagelaran seni budaya Sumatera Selatan yang diselenggarakan MUSI ITB. Kampoeng MUSI diselenggarakan sebagai bentuk rasa cinta dan kesadaran akan pentingnya mengembangkan dan menjaga kebudayaan Sumatera Selatan, terutama oleh mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Penting sekali untuk melestarikan kebudayaan daerah. Dengan adanya Kampoeng MUSI, Mahasiswa ITB, khususnya yang berasal dari Sumatera Selatan, dapat mengembangkan perannya sebagai pelestari kekayaan budaya Indonesia.

MUSI ITB sebelumnya telah menyelenggarakan Kampoeng MUSI pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2019 ini, Kampoeng MUSI, yang diketuai oleh Resti Ramadhanti (Planologi 2015), membawakan pagelaran yang berjudul “Usanga Sang Sungging”. Acara ini memiliki rangkaian acara berupa pre-event dan main event. Pre-event Kampoeng MUSI 2019 terdiri dari Festival Kuliner dan Perform CFD Dago, dan Main Event Kampoeng MUSI yaitu acara pagelaran seni budaya Sumatera Selatan itu sendiri. Rangkaian acara Pre-Event dilaksanakan dengan tujuan membangkitkan awareness masyarakat/massa kampus dengan adanya Main Event Kampoeng MUSI.

 

Pre-event pertama yaitu Festival Kuliner atau biasa disebut Feskul, telah dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Maret 2019. Acara ini diselenggarakan di di Lapangan CC Timur ITB, yang dihadiri oleh segenap massa kampus ITB dan berbagai pengunjung dari luar ITB, baik itu dari masyarakat yang menetap di bandung maupun orang asli Palembang yang berasal dari kampus lain. Acara dimulai dari pukul 10.00 WIB. Hidangan khas Sumatera Selatan yang disediakan adalah pempek kapal selam, pempek campur, tekwan, laksan, celimpungan, kemplang, kue maksuba, kue 8 jam, dan es kacang merah. Acara berlangsung dengan ramai dan makanan habis dalam waktu kurang lebih dua jam. Pre-event kedua, yaitu Perform CFD Dago, telah diselenggarakan pada hari Minggu, 31 Maret 2019. Perform yang disajikan saat itu ialah penampilan tari dan musik, dengan tarian yang ditampilkan adalah tarian Gadis Sumsel, dan berbagai musik daerah Sumatera Selatan seperti Gending Sriwijaya, Dek Sangke, dan Cup Mak Ilang. Acara ini dihadiri oleh banyak pengunjung yang sedang berolahraga/jalan pagi di jalan dago (Ir. H. Juanda) dan pementasan tersebut sukses menghibur penonton.

Setelah kedua Pre-event telah dilaksanakan, barulah Main-Event Kampoeng MUSI 2019, Usang Sang Sungging, dengan meriahnya diselenggarakan di Dago Tea House Bandung pada hari Sabtu, 13 April 2019. Open gate dimulai dari pukul 18.30 WIB, dan di saat hari H sempat terjadi hujan lebat yang mengakibatkan open gate baru dihadiri sedikit. Namun pada akhirnya ini dihadiri setidaknya sebanyak 300.

Selama pagelaran berlangsung, pemain tari , musik, dan drama menampilkan penampilan terbaik mereka. Pemeran tokoh dalam pagelaran tersebut memainkan mimik, gestur, dan peran mereka dengan sangat baik, tak lupa juga diiringi musik dan suara penyanyi yang merdu, membuat audience terpukau dengan penampilan malam itu. Selain itu, seringkali penonton tertawa dengan bahasa serta perawakan yang dibawakan oleh pemain drama. Karena itu pula pesan yang dibawakan juga tersampaikan dengan baik. Acara berlangsung meriah, penonton bertepuk tangan dengan puas setelah pagelaran yang berlangsung sekitar 2 jam itu selesai. Setelah Curtain Call, acara kumpul-kumpul mahasiswa yang berasal dari Sumatera Selatan yang berasal dari kampus selain ITB dilakukan dan bagi-bagi pempek gratis juga menghangatkan suasana setelah pagelaran selesai.

Terima kasih seluruh pengunjung yang telah meramaikan dan memeriahkan rangkaian acara Kampoeng MUSI 2019!

Terima kasih pula untuk Ketua, divisi-divisi acara beserta segenap staffnya yang turut menyukseskan keberjalanan Kampoeng MUSI 2019, dari awal mulainya pensuasanaan hingga Hari H! Tak lupa juga terima kasih kepada pembina MUSI ITB, Pak Muchlis yang telah mendukung penyelenggaraan acara Kampoeng MUSI ITB 2019. Semoga Kampoeng MUSI berikutnya semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya, dan dapat dihadiri oleh pengunjung yang lebih banyak, dan konten yang dibawakan juga lebih bermakna untuk audiencenya.
Sampai jumpa di Kampoeng MUSI 2021!